MENU Tuesday, 18 Nov 2025

Relawan PMI Kab Jombang Ikuti Pembukaan Simulasi Tanggap Darurat Bencana di Gresik

2 minutes reading
Wednesday, 18 Sep 2024 03:32 89 PMI Jombang

Sebanyak 40 peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur mengikuti Simulasi Tanggap Darurat Bencana (TDB) yang berlangsung di Pusdiklat PMI Pusat, Gresik, mulai Selasa (17/9/2024) hingga Senin (23/9/2024). Acara pembukaan simulasi ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua PMI Jawa Timur, H. Soebagyo SW, yang memberikan amanat kepada para peserta terkait pentingnya kesiapsiagaan dan kecepatan dalam merespon bencana.

Dalam sambutannya, Soebagyo SW menekankan bahwa PMI, sebagai organisasi kemanusiaan, memiliki tanggung jawab besar dalam penanganan bencana, sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang No.1/2018. “Relawan PMI harus berada di lokasi bencana paling lambat enam jam setelah kejadian. Oleh karena itu, para relawan harus memiliki keterampilan yang mumpuni dalam menangani situasi darurat,” tegas Soebagyo.

Ia juga mengingatkan bahwa simulasi ini adalah kesempatan langka dan berharga bagi para peserta. Dari 40 peserta yang hadir, mereka dipilih karena kemampuan dan dedikasinya. “Kalian semua adalah orang-orang terpilih, dan ini adalah kesempatan untuk meningkatkan keterampilan dalam menghadapi bencana,” tambahnya.

PMI Kabupaten Jombang turut mengirimkan tiga relawan terbaik untuk mengikuti simulasi ini, yaitu Ahmad Al Farizi, Nur Chasanah Febby Ani, dan Tiara Nuril Syahrani. Ketiganya akan menjalani pelatihan intensif bersama relawan lainnya dari seluruh Jawa Timur.

Budi Suprayitno, Ketua Pelaksana Simulasi TDB, menyampaikan bahwa simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan keterampilan para relawan dalam merespon bencana dengan cepat dan tepat. Materi yang disampaikan meliputi assessment, penggunaan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), sistem peringatan dini (early warning system), hingga penanganan korban bencana secara komprehensif.

Selain meningkatkan kapasitas individu, simulasi ini juga menjadi ajang persiapan bagi PMI Jawa Timur untuk menghadapi momentum besar, yaitu Temu Karya Nasional, di mana Jawa Timur pernah menorehkan prestasi membanggakan.

Metode pelatihan yang digunakan bervariasi, mulai dari ceramah, studi kasus, diskusi kelompok, hingga simulasi real-time yang memungkinkan peserta untuk merasakan situasi tanggap darurat sesungguhnya. PMI Jawa Timur berharap, melalui kegiatan ini, para peserta mampu merancang program tanggap darurat bencana dan memberikan layanan yang maksimal bagi korban bencana di masa mendatang.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan relawan PMI Jombang dan seluruh peserta lainnya semakin siap dan terlatih dalam menghadapi bencana, serta terus mengaplikasikan nilai-nilai kepalangmerahan dalam setiap aksi kemanusiaan yang mereka lakukan.

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA